![]() |
| Diskusi arah gerak organisasi bersama jajaran pengurus Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Mahasiswa Pelajar Kebangsaan (DPD GMPK) Jawa Timur |
Mojokerto — Sekar Coffee and Eatery di kawasan Kembang Belor, Pacet, Mojokerto, menjadi saksi lahirnya semangat baru persahabatan dari kalangan muda. Di tempat sederhana namun sarat makna itu, Gerakan Mahasiswa Pelajar Kebangsaan (GMPK) Mojokerto resmi dideklarasikan pada 13 September 2025
Deklarasi ini berlangsung hanya tiga hari setelah pertemuan awal antara Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) GMPK Jawa Timur, Rafly Rayhan Al Khajri , dan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Mojokerto, Safiruddin Jailani , yang merupakan mahasiswa aktif asal Mojokerto.
Pertemuan perdana itu terjadi pada malam 11 September, di mana keduanya berdiskusi panjang tentang arah gerak organisasi dan peran siswa di tengah dinamika persahabatan. Dari obrolan santai di warung itu, lahirlah gagasan besar: bahwa niat baik untuk membangun bangsa tidak boleh berhenti di wacana, tetapi harus diwujudkan dalam gerakan nyata.
“Ini adalah niat baik, dan setiap niat baik harus kita sambut dengan langkah nyata. Apapun yang tujuannya untuk membangun bangsa sayang sekali kalau hanya dibiarkan. Maka dari itulah DPC Mojokerto dideklarasikan,” ujar Safiruddin Jailani, Ketua DPC GMPK Mojokerto, saat diwawancarai seusai deklarasi.
Dari Niat Baik Menuju Gerakan Konkret
Deklarasi ini bukan sekedar seremonial, namun menjadi tonggak awal gerakan pelajar dan pelajar Mojokerto yang ikut berperan aktif dalam membangun tatanan masyarakat yang berdaulat, adil, dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 .
Menurut Rafly Rayhan Al Khajri, Ketua DPD GMPK Jawa Timur, yang hadir bersama Ketua Bidang Politik Adi Irgy Tum, kehadiran DPC Mojokerto menambah energi baru dalam barisan perjuangan pengabdian di tingkat daerah.
“Modal yang harus dimiliki kader GMPK adalah nasionalisme dan profesionalisme. Kita tidak bisa hanya idealis, tetapi juga harus realistis dan mampu berperan dalam strategi di masyarakat,” tegas Rafly.
Kehadiran DPD Jatim yang menyambangi langsung DPC Mojokerto menjadi bentuk dukungan penuh agar roda organisasi dapat segera berjalan. Pentingnya pentingnya terbentuknya kader-kader yang patriotik, kritis, transformatif, dan mandiri, sesuai dengan visi organisasi.
Semangat Kebangsaan di Tengah Tantangan Generasi Muda
Dalam suasana kebersamaan yang hangat di Sekar Coffee and Eatery, para pengurus muda GMPK Mojokerto tampak berdiskusi serius mengenai arah gerak dan langkah konkret yang akan diambil.
Mereka menyadari bahwa di tengah arus globalisasi dan disrupsi teknologi, nasionalisme tidak boleh pudar. Justru di tangan generasi muda inilah cita-cita luhur bangsa harus terus diperjuangkan.
“GMPK hadir untuk melahirkan generasi emas yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara moral dan memiliki tanggung jawab kebangsaan,” ungkap Safiruddin menegaskan arah organisasi yang dipimpinnya.
Langkah Awal Menuju Perubahan
Deklarasi GMPK Mojokerto ini sekaligus menjadi simbol bahwa perubahan bisa dimulai dari ruang kecil—dari sebuah obrolan santai di kafe, hingga menjadi gerakan yang membawa dampak luas.
Kini, para pengurus DPC GMPK Mojokerto bersiap menjalankan roda organisasi dengan agenda-agenda strategis, termasuk kaderisasi, advokasi sosial, dan penguatan literasi kebangsaan di kalangan pelajar dan mahasiswa.
Mereka berkomitmen menjadi penyeimbang pemerintahan, sekaligus pengawal cita-cita berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
